Sabtu, 28 April 2012

HUKUM-HUKUM FISIKA

A. hukum Archimides
hukum archimides menyatakan bahwa jika suat benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. hukum tersebut dinyatakan dengan persamaan berikut.











B. hukum boyle
hukum boyle menyatakan bahwa pada suhu tetap, hasil  perkalian antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup selalu tetap. hukum tersebut dapat dinyatakan dengan oersamaan berikut.
































C. hukum coulomb
satuan muatan listrik menurut SI adalah coulomb ( C ). hukum coulomb menyatakan besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua benda yang bermuatan listrik berabanding lurus dengan besar muatan benda-benda itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. hukum coulomb dinyatakan dengan rumus berikut.








keterangan :
F        :  menyatakan besar gaya tarik atau gaya tolak
Q1     :  menyatakan besar muatan benda pertama
Q2     :  menyatakan besar muatan benda kedua
r         :  menyatakan jarak antara benda pertama dan kedua
k        :  menyatakan konstanta perbandingan

harga k pada rumus hukum coulomb adalah 9 x 10pangkat9 newton meter persegi / coulomb persegi. harga k berhasil di hitung dengan neraca puntir oleh cavendish ( 1731-1810 )



D. hukum utama hidrostatika
hukum utama hidrostatika menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada satu bidang mendatar didalam satu jenis zat cair memiliki tekanan hidrostatika yang sama. berdasarkan hukum tersebut, kita dapat menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan bejana berhubungan yang berbentuk U.
jika kedalam salah satu kaki pipa U dituangkan zat cair yang akan ditentukan massa jenisnya, permukaan air pada kedua kaki pipa U menjadi tidak sama. misalnya massa jenis air ro 1, massa jenis zat cair yang akan ditentukan ro 2, selisih tinggi permukaan air h 1, dan tinggi zat cair yang dituangkan h 2. titik B yang terletak didalam air yaitu pada satu bidang datar dengan titik A yang terletak pada bidang persentuhan atau bidang batas antara air dengan zat cair yang ditentukan massa jenisnya. hukum utama hidrostatika dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut.

keterangan :
h2   : tinggi zat cair yang akan ditentukan massa jenisnya
h1   : tinggi air dari bidang batas

ρ1   : massa jenis air
ρ2   : massa jenis zat cair yang ditentukan


E. hukum kirchhof 
hukum kirchhoff ( Gustav Robert Kirchhoff  ) menyatakan jumlah arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan itu. oleh karena itu, hukum tersebut dinyatakan dengan rumus berikut :





rumus tersebut juga mempunyai arti sebagai berikut...
a. kuat arus yang melalui percabangan lurus besarnya sama disetiap titik.
b. kuat arus yang menuju rangkaian bercabang sama dengan kuat arus yang keluar melalui titik percabangan    itu.


F. hukum newton
hukum newton menjelaskan hubungan gerak benda dengan gaya. terdapat tiga hukum newton, yaitu sebagai berikut.
1. HUKUM NEWTON 1
sebuah benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak lurus beraaturan akan tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada sejumlah gaya yang bekerja pada benda itu.
hukum 1 newton tersebut dinyatakan dengan persamaan berikut.


ΣF=0

2. HUKUM NEWTON 2
percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda itu, besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi benda dan berbanding terbalik dengan massa benda.
hukum II newton dinyatakan dengan persamaan berikut.

F = m.a
keterangan :
F     : besarnya gaya yang dialami oleh benda (N)
m    : massa benda (kg)
a     : percepatan yang dialami oleh benda (ms per-2)

3. HUKUM NEWTON 3
jika seseorang mengerjakan gaya pada suatu benda, benda akan mengerjakan gaya pada orang itu yang sma besarnya, tetapi pada arah yang berlawanan.
penjelasan pada hukum 3 newton tentang gaya aksi reaksi adlah sebagai berikut.
a. gaya aksi reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda.
b. besarnya gaya aksi reaksi adalah sama
c. gaya aksi reaksi timbul secara berpasangan ( tidak ada gaya aksi tanpa gaya reaksi ).


G. hukum mersenne
hukum mersenne dikemukakan oleh ahli fisika bangsa prancis bernama marin mersenne pada awal abad ke-17. hukum mersenne menyatakan bahawa frekuensi atau tinggi nada yang dihasilkan oleh dawai-dawai yang bergetar selalu :
a. berbanding terbalik dengan panjang dawainnya
b. berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawainya
c. berbanding terbalik dengan akar massa jenis bahan dawainnya
d. berbanding langsung dengan akar tegangan dawainnya


H. hukum ohm
menurut hukum ohm, nilai perbandingan beda potensial dengan arus yang mengalir merupakan harga resistensi ( hambatan, R) yang memiliki konduktor dan nilainya selalu tetap.
hukum ohm dinyatakan dengan rumus berikut.

V = I.R
keterangan :
V : beda potensial dengan satuan volt (V)
I : kuat arus listrik dengan satuan ampere ( A )
R : hambatan kawat pengahantar dengan satuan ohm ( W )

selain itu, hukum ohm menyatakan bahwa kuat arus yang melalui rangkaian tertutup besarnya berbanding lurus dengan ggl sumber dan berbanding terbalik dengan seluruh hambatan rangkaian itu. adapun bentuk umum persamaan dari hukum ohm untuk rangkaian tertutup adalah sebagai berikut.

I = E / R+r
keterangan :
I : kuat arus listrik
E : ggl (V)
R : hambatan (W)
r : hambatan dalam (W)


I. hukum pascal]
Blaise pascal ( 1632-1662 ) menemukan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besarnya. pernyataan itu kemudian dikenal dengan hukum pascal.
persamaan hukum pascal secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut




keterangan :
F2 : gaya pada penghisap besar (N)
A1 : luas penampang penghisap kecil ( m kuadrat )
A2 : luas penampang penghisap besar ( m kuadrat )
F1 : gaya penghisap kecil ( N )

persamaan diatas menunjukan bahwa jika perbandingan luas penampang penghisap A2 terhadap A1 besar, perbandingan gaya F2 terhadap F1 juga besar. hal itu berarti bahwa dengan gaya keil yang diberikan kepada penghisap A1 akan dihasilkan gaya yang besar pada penghisap A2.
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar